pentingnyakecerdasan emosional dalam kehidupan remaja adalah konsep " Emotional Spirit ". Konsep ini Konsep ini dipilih agar sesuai dengan tujuan dari sosialisasi ini serta target yang dituju
Keterampilanintelektual Albert Einstein, tokoh ilmiah dengan kemampuan intelektual yang sangat tinggi. Keterampilan intelektual adalah kemahiran yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental -berpikir, menalar, dan memecahkan masalah. Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan, dan untuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi. bahwafaktor kecerdasan emosional memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika sebesar 2,1%, selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hasil analisis regresi diperoleh nilai konstan sebesar 53,77 koefisien regresi untuk variabel kecerdasan emosional sebesar 0,25 sehingga diperoleh persamaan regresi sederhana =53,77+0,25
4Tahap Perkembangan Kognitif Anak Sesuai Teori Piaget. "Perkembangan kognitif anak mengacu pada proses mengingat, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Perkembangan ini bisa berbeda-beda pada tiap anak. Psikolog J. Piaget membagi perkembangan kognitif anak pada empat tahap berdasarkan usia anak.". Halodoc, Jakarta - Secara garis
Bagiorganisasi, hasil penilaian kinerja sangat penting dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan tentang berbagai hal seperti identifikasi kebutuhan program pelatihan dan pengembangan, rekrutmen, seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem kompen- sasi, serta berbagai aspek lain dalam proses pengelolaan sumber daya manusia.

ABSTRAK. HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SMK . GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TP.2016/2017 . Oleh : Nikmatul Mukarromah . Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali perasaan diri sendiri, perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri, dan

dimilikiseseorang dalam memotivasi diri, ketahanan untuk menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi, dan menunda kepuasan serta mengatur . 3 . keadaan jiwa. Dengan adanya kecerdasan emosional tersebut, seseorang dapat menempatkan emosinya pada waktu yang tepat, dan mengatur suasana hati. Menurut Papalia (Sinta, 2009, h.15), seseorang yang 0KcZ22.
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/76
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/197
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/264
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/291
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/53
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/145
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/7
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/320
  • a6h2wnqbc4.pages.dev/345
  • adanya kecerdasan emosional seseorang dalam menjalankan pemerintah demokrasi